KULINER NUSANTARA
Tips Memasak Lemang yang Baik dan Benar, Hasilnya Memuaskan
Lemang biasanya menjadi santapan khas ramadan dan hari raya bagi masyarakat Melayu. Atau bahkan masyarakat Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatra
TRIBUNBATAM.id - Umumnya masyarakat Indonesia, yang namanya kuliner lemang hal yang tak asing lagi. Sekedar tahu, Lemang adalah panganan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan bambu sebagai wadahnya dan dibakar.
Lemang biasanya menjadi santapan khas ramadan dan hari raya bagi masyarakat Melayu. Atau bahkan masyarakat Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya.
Ada beberapa cara menyantap lemang, bagi yang suka manis, lemang dapat dimakan bersama tape ketan. Sedangkan bagi yang menyukai cita rasa asin, lemang dapat disantap bersama rendang.
Baca juga: Daftar 20 Lokasi Hotel di Sagulung dan Batuaji Batam
Lemang dalam masyarakat Dayak dikenal sebagai makanan pesta adat. Namun di luar hari Lebaran, makanan ini juga dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Lemang dapat ditemukan di beberapa wilayah di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
Sejarah
Sejarah lemang berawal dari tanah Minang ketika Syekh Burhanuddin, ulama asal Pariaman melakukan perjalanan ke daerah pesisir Minangkabau untuk menyiarkan agama Islam.
Baca juga: Cukup Bayar Rp 360 Ribu, Anda Bisa Menginap di Hotel Amaris Nagoya Hill Batam
Menurut Tambo (kisah yang meriwayatkan tentang asal usul dan kejadian masa lalu yang terjadi di Minangkabau), saat itu Syekh Burhanuddin rajin berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk bersilaturahmi dan menyiarkan agama Islam.
Oleh warga, beliau sering disuguhi makanan.
Namun, sepertinya Syekh Burhanuddin agak meragukan kehalalan makanan yang dihidangkan.