WISATA BATAM
Keseruan Bermalam di Kampung Terih Batam, 54 Turis Malaysia Ikut Lestarikan Tempat Wisata
Kampung Terih baru saja dikunjungi oleh mahasiswa Universitas Utara Malaysia (UUM) yang berjumlah 54 orang. Mereka membantu melestarikan tempat wisata
Editor: Putri Larasati
TRIBUNBATAMTRAVEL.id - Popularitas Kampung Terih sebagai salah satu desa wisata tidak hanya dikenal di kota Batam saja, namun juga hingga ke negeri tetangga seperti Malaysia.
Hal ini terlihat dari adanya kegiatan, khususnya dalam lingkup akademisi seperti universitas yang diselenggarakan di kampung ini.
Seperti baru-baru ini, mahasiswa Universitas Utara Malaysia (UUM) mengadakan kegiatan bertajuk Kembara CSR Malaysia ke Indonesia.
Di kampung Terih, mereka menginap selama 3 hari 2 malam, yakni dari tanggal 14-16 Januari 2020.
Tiba di kampung Terih Selasa (14/01/2020) sore, mahasiswa yang berjumlah 54 orang ini menginap di rumah penduduk.
"Total ada 10 rumah warga yang diinapi. Biar mereka merasakan tidur berbaur dengan warga dan nuansa kampung" terang Rahmat Budiariyanto selaku pengelola kampung Terih dari komunitas PARI atau Penjelajah Alam Kepri.

• 4 Restoran Seafood Terbaik di Batam, Sediakan Paket Makan Untuk Imlek 2020
Untuk jumlah orang dalam satu rumah, Rahmat mengatakan jika jumlahnya bervariasi.
"Karena ada rumah yang kamarnya terbatas, dan ada yang lebih." Katanya.
Kegiatan puncak dilakukan pada Rabu (15/01/2020).
Sejak pagi, peserta diberi materi pengenalan kampung Terih agar lebih mengenal kampung.
Setelah itu, kata Rahmat, peserta diajak untuk melatih kerjasama tim melalui fun game dan team building.

Peserta juga melakukan kegiatan bermanfaat seperti gotong royong, bersih-bersih lingkungan kampung, membersihkan masjid, hingga membantu mengecat masjid.
Dengan membawa alat dan kantong plastik besar, mereka memunguti sampah dan dedaunan kering di sekitar kampung, terutama dekat pantai dan hutan bakau.
Masjid kampung ini juga tak luput dari perhatian.

Selain membersihkan masjid bersama, mereka juga mengecat tembok masjid ini, sehingga menjadi lebih cerah.
Untuk mengisi perut, mahasiswa dan mahasiswi asal Malaysia ini memasak bersama warga.
Hidangan yang dimasak adalah menu ala Indonesia dan Malaysia.

Aini Hafiza, salah satu mahasiswi UUM mengaku senang bisa berkunjung ke Kampung Terih dan mengenal budaya Indonesia lebih dalam.
"Seronok. Orang-orangnya baik dan ramah-ramah. Saya pun bisa belajar budaya kampung sini" kata Aini dengan logat Malaysia yang kental.
Satu lagi kegiatan puncak yang dilakukan, yakni penanaman bakau.
Halaman selanjutnya
Pulau Abang Bakal Jadi Kawasan Rencana Pariwisata Induk Nasional Kemenparekraf |
![]() |
---|
Industri Pariwisata di Batam Anjlok hingga 98 Persen, Pengusaha Menjerit Lalu Sentil Pemerintah |
![]() |
---|
Daftar 20 Lokasi Hotel di Sagulung dan Batuaji Batam |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman Desember 2020 ke Batam Anjlok hingga 99,75 Persen |
![]() |
---|
Tak Bayar Mahal, Hanya Rp 5 Ribu Kamu Sepuasnya Menikmati Keindahan Pantai Lagorap di Batam |
![]() |
---|